Thursday, January 10, 2013

Memulai Hijau Dari Hal Yang Kecil, Tapi Bermakna Besar



Apa yang kita rasakan saat ini? Panaskan? Gerah?  Apa kita tak pernah memperhatikan bagaimana itu bias terjadi. Jika diperhatikan dengan jelas sekarang dunia bertambah panas saja, khususnya daerah perkotaan seperti Jakarta, bandung, dan kota besar lainnya.  Bagaimana keadaan disana?? Terasa panas dan pengap karena kualitas udara yang buruk. Bagaimana tidak, jika diperhatikan, didaerah perkotaan, apakah banyak tumbuh pohon-pohon pelindung?, banyak tidak tersedia taman kotanya? Pasti jawabannya tidak. ironi sekali buka !!

Semakin padatnya dan berkembangnya tingkat kehidupan masyarakat didaerah perkotaan, menyebabkan berkembang pesat pusat-pusat perbelanjaan, pembangunan permukiman mewah, gedung-gedung pencakar langit,  dan industri, yang nyata-nyata itu  menjadi penyebab buruknya kualitas udara diderah perkotaan. Selain itu, sebab udara tercemar yang menyebabkan kualitas udara menjadi buruk. diantaranya akibat pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Pembakaran BBF mengemisikan gas CO2 (karbondioksida) ke atmosfer dan terus-menerus terakumulasi dan meningkatkan konsentrasi CO2 atmosfer / udara. Sebab itu, Gas CO2 kini bukan lagi sebagai komponen alamiah atmosfer bumi, tetapi berstatus sebagai zat pencemar.
Gas CO2 yang pekat di atmosfer  menghalangi pantulan sinar mata hari dari bumi kembali keatas permukaan bumi, dan ini menyebabkan meningkaatnya suhu udara. Fenomena ini dikenal segai green house effect atau efek rumah kaca. Efek rumah kaca telah betul-betul didukung oleh data meningkatkan suhu udara, bukan hanya pada lingkup lokal tetapi sudah mencapai  skala global sehingga dikenal sebagai pemanasan bumi atau pemanasan global (global warming). Inilah yang menjadi penyebab daerah perkotaan itu terasa panas.

Hal ini tidak dibarengi oleh usaha untuk memperbaikinya, kenapa tidak? Tidak tersedianya taman kota yang menjadi sarana untuk penghijauan, eh malah sibuk untuk mengubah taman kota  menjadi bangunan pusat-pusat perbelanjaan. Padahal begitu penting sebuah taman kota untuk penghijauan dan memperbaiki kualitas udara. Dengan banyak banyak tanaman dan pepohonan dalam memberikan nilai estetika dan keindahan perkotaan. Selain menjadi, penyejuk tanaman/pepohonan dapat menghasilkan oksigen yang berguna bagi kita, semakin banyak pepohonan yang tumbuh maka semakin baik juga kualitas udara yang akan dihasilkan, sekalian dapat dapat membantu mengurangi CO2 (karbondioksida) yang menajdi zat pencemar udara kita

Jadi, bagaimana caranya?
Sesuatu hal yang kecil akan menjadi halnya besar jika dilakukan bersama-sama. Kenapa tidak? Kita bisa sedikit demi sedikit memperbaiki kualitas udara kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan walaupun itu kecil. Kita bisa memulai melakukan penghijauan dengan cara menghijaukan rumah kita dulu,  buat kita hijau dengan tanam-tanaman, walaupun itu tanaman yang terdapat didalam pot, memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman produktif seperti buah-buahan. Mengasyikan bukan?? Hal yang kecil seperti ini jika kita lakukan secara bersama-sama.

Memang perlu jika ingin melakukan langkah-langkah diatas perlu membutuhkan  bibit tanaman yang unggul, disini saya akan mencoba berbagi bagaimana cara untuk mendapatkan bibit tanaman yang unggul tersebut.  Anda bisa mencoba mengunakan bibit produksi CV. Mitra Bibit.

Dengan produk unggulan dari CV. Mitra bibit adalah bibit jeruk (jeruk nipis, jeruksiam/manis, bibit jeruk purut, bibit jeruk santang) yang memang cocok jika dijadikan untuk tanaman pengisi pekarang rumah. Memperbaiki lingkungan dan juga menikmati hasilnya.

Selamat mencoba !!!!!!