Musim 2013 telah berakhir, saat untuk kembali melanjutkan ke
musim 2014. Mungkin itulah ungkapan yang di lontarkan oleh para pembalap GP2.
Bagaiman tidak setelah, libur yang panjang tepatnya besok tanggal 4 April 2014,
rangkaian gelaran GP2 2014 akan segera dimulai.
Musim ini sebenarnya tidak berbeda dengan musim kemarin, dari
segi regulasi masih tetap sama saja. Tapi yang membedakan banyak muka-muka baru
yang menghiasi gelaran GP2 musim ini. Sepertinya contoh, untuk wakil dari asia
saja, tidak seperti tahun kemarin yang hanya diisi oleh pembalap kebanggan kita
Rio Haryanto, sekarang bertambah menjadi 3 dengan tambahan rival sesama asia
yaitu Kimiya Sato dan Takuya Izawa, keduanya bersala dari Jepang yang sudah
malang melintang di Auto gp dan Super Formula Jepang.
Perubahan yang nampak jelas dengan perubahan seri balapan
dimana, sama dengan tahun kemarin masih tetap 11 seri dengan 2 balapan tiap
serinya, tapi yang membedakan beberapa seri yang dicoret dikalender balapan
yaitu balapan di Malaysia dan di Singapura, diganti dengan seri baru yaitu GP2
seri Rusia di Sirkuit Sochi dan GP2 seri Austria disirkuit Red Bull Ring.
Sangat disayangkan memang dikarenakan seri Malaysia dan SIngapura, merupakan
jalur terdekat para pencinta GP2 Indonesi yang ingin menonton langsung seri GP2
apalagi dengan adanya pembalap Indonesia juga disana.
Setelah hengkangnya Tim Barwa Addax di akhir musim 2013, kini
GP2 2014 mendapatkan pengantinya yaitu Campos Racing, jadi untuk Tim
sendiri masih akan tetap 13 tim, dengan masing-masing diisi 2 pembalap.
26 starter yang akan memberikan aksi-aksi yang dipastikan akan lebih seru.
Untuk komposisi pembalap juga banyak terjadi perubahan yang
disebabkan ada beberapa pembalap yang berpindah tim, seperti Rio Haryanto yang dari
Addax Team berpindah ke tim Catteham Racing, Daniel Abt dari ART Grand Prix ke
HIlmer Motosport, Nathanaël
Berthon, dari ke Trident Racing ke tim Venezuela GP Lazarus, René Binder dari tim Venezuela GP Lazarus ke
tim Arden
International, Stefano Coletti, dari tim Rapax ke tim Racing Engineering, Mitch Evans dari tim Arden
International ke tim Russian
Time, Jon
Lancaster dari tim Hilmer Motorsport ke tim MP Motorsport, Julián Leal dari
tim Racing
Engineering ke tim Carlin, Jolyon
Palmer dari tim Carlin ke tim DAMS.
Hadirnya para pembalap baru akan membawa warna tersendiri
pada peta persaingan musim ini tercatat ada 9 pembalap baru yang dipastikan
mengacaukan peta persiangan musim ini, nama itu adalah Takuya Izawa di ART
Grand Prix, Axcil Jefferies di Tim Trident, Raffaele Marciello di Racing
Engineering, Artev Markelov di Russian Time, Andre Negrao di Arden
International, Athur Pic di Campos Racing, Facu Regalia di Hilmer Motosport,
Kimiya Sato di Campos Racing, dan Stofel Vandoorne di ART Grand Prix.
Berikut nama-nama pembalap yang berlaga di GP2 2014 :
NO
|
Team
|
Nomor Mobil
|
Drivers
|
1
|
1
|
||
2
|
|||
2
|
3
|
||
4
|
|||
3
|
5
|
||
6
|
|||
4
|
7
|
||
8
|
|||
5
|
9
|
||
10
|
|||
6
|
11
|
||
12
|
|||
7
|
14
|
||
15
|
|||
8
|
16
|
||
17
|
|||
9
|
18
|
||
19
|
|||
10
|
20
|
||
21
|
|||
11
|
22
|
||
23
|
|||
12
|
24
|
||
25
|
|||
13
|
26
|
||
27
|
Kalender GP2 Series 2014
Round
|
Circuit/Location
|
Country
|
Date
|
Supporting
|
|
1
|
Feature
|
5
April
|
|||
Sprint
|
6
April
|
||||
2
|
Feature
|
10
May
|
|||
Sprint
|
11
May
|
||||
3
|
Feature
|
23
May
|
|||
Sprint
|
24
May
|
||||
4
|
Feature
|
21
June
|
|||
Sprint
|
22
June
|
||||
5
|
Feature
|
5
July
|
|||
Sprint
|
6
July
|
||||
6
|
Feature
|
19
July
|
|||
Sprint
|
20
July
|
||||
7
|
Feature
|
26
July
|
|||
Sprint
|
27
July
|
||||
8
|
Feature
|
23
August
|
|||
Sprint
|
24
August
|
||||
9
|
Feature
|
6
September
|
|||
Sprint
|
7
September
|
||||
10
|
Feature
|
11
October
|
|||
Sprint
|
12
October
|
||||
11
|
Feature
|
22
November
|
|||
Sprint
|
23 November
|
GP2 series 2014
diyakini tidak akan kalah lebih seru dibanding kakak tertuanya yaitu F1 GP,
dengan adanya perubahan regulasi di dunia F1 dimana perubahan mesin dari 2400
cc dengan V8, diubah menjadi 1600 cc dengan V6 menjadi penurunan kecepatan di
mobil F1 sehingga tidak aneh jika dibeberapa sirkuit nanti kecepatan GP2 akan
bisa mengalahkan kecepatan mobil F1. Sepertinya memang mengiurkan untuk di
tonton.
Semoga saja yah
kedepannya di Indonesia ada TV lokal yang mau menyiarkan gelaran GP2 ini, biar
GP2 semakin dikenal. Ayo dong PERTAMINA sponsorin TV local buat nyiarin GP2
yah.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pembaca yang baik, koment yah. Makasih