Start bagus belum tentu mendukung akan mendapatkan hasil yang bagus, begitulah mungkin ungkapan yang harus diterima oleh Rio Haryanto.
Sempat berada di posisi ke 5 diawal balapan akhirnya Rio harus menyerah turun sampai ke posisi 16 hingga garis finish.
Sebenarnya penampilan Rio Haryanto pada race kali tidaklah mengecewakan. Memulai start di posisi ke 5 dengan melakukan start yank apik, bahkan pada saat pit stop saja Rio melakukannya dengan sangat baik.
Jika diawal balapan situasinya berjalan baik berbanding terbalik dengan di akhir balapan, setelah balapan telah berjalan 3/4 dari 32 lap race, barulah usaha yang dipertahankan oleh Rio Haryanto menjadi antiklimaks, bagaimana tidak satu persatu pembalap mengovertake Rio bahkan hingga lap ke 30 yang menyisahkan 2 lap terakhir, Rio sebenarnya masih berpeluang memperoleh Point dengan menempati posisi ke 10. Tapi apa yang hendak dikatakan ketika di garis finish Rio Haryanto hanya mampu finish di urutan ke 16.
Hasil buruk itu bukan hanya harus diterima oleh Rio seorang, karena rekan setimnya Alexander Rossi yang start di posisi 16 harus menerima kenyataan pahit finish di posisi 22.
Usut punya usut, berdasarkan sumber terpercaya ( akun twitter Caterham GP2).kegagalan ini disebabkan masalah reability ban ( ketahanan ban) yang buruk, sehingga mau tidak mau ketika diakhir race pembalap tidak mau melakukan balapan yang maksimal. Lihat saja betapa mudahnya di overtake pada akhir balapan.
Semoga saja masalah ini menjadi pelajaran untuk tim, dan dicari penyelesaian masalahnya. agar nantinya bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Kami Bangsa Indonesia akan selalu mendukungmu Rio.
No comments:
Post a Comment
Sebagai pembaca yang baik, koment yah. Makasih