Saturday, May 10, 2014

Mikroorganisme Penyebab Bau Badan



A.  Staphylococcus aureus
1.      Infeksi
      Infeksi oleh jenis bakteri ini yang terutama menimbulkan penyakit pada manusia dengan tanda – tanda yang khas antara lain peradangan, nekrosis dan pembentukan abses. Infeksi ini dapat terjadi pada setiap jaringan dan alat tubuh, umumnya bakteri ini menimbulkan penyakit yang bersifat sporadik bukan endemik.

2.      Morfologi dan identifikasi
      Bakteri berbentuk sferis, bila menggerombol dalam susunan yang tidak teratur mungkin sisinya agak rata karena tertekan. Diameter antara 0,8 – 1,0 µ. Bakteri ini tidak bergerak , tidak berspora dan termasuk golongan gram positif.

3.      Pertumbuhan dan pembenihan
      Jenis-jenis Staphylococcus di laboratorium tumbuh dengan baik pada suhu 37°C, suhu pertumbuhan optimum ia1ah 35°C. Pertumbuhan terbaik dan khas ialah pada suasana aerob, bakteri ini pun bersifat anaerob fakultatif. Dapat tumbuh dalam udara yang hanya mengandung hidrogen dan pH optimumnya 7,4. Pada lempeng agar, koloninya berbentuk bulat, diameter 1 - 2 mm, cembung, buram, mengkilat dan konsistensinya lunak. Warna khas ialah kuning keemasan, hanya intensitas warnanya dapat bervariasi.

4.      Daya tahan bakteri
      Di antara semua bakteri yang tidak berbentuk spora, maka Staphylococcus aureus termasuk jenis bakteri yang paling kuat daya tahannya. Pada agar miring dapat tetap hidup sampai berbulan-bulan, baik dalam lemari es maupun pada suhu kamar. Dalam keadaan kering pada benang, kertas kain, dan dalam nanah dapat tetap hidup selama 6 - 14 minggu.

5.      Patogenesis
      Staphylococcus bersifat invasif, penyebab hemolisis, membentuk koagulasa, mencairkan gelatin, membentuk pigmen kuning emas, dan meragi manitol.
6.      Patologi
      Peradangan setempat merupakan sifat khas dari infeksi Staphylococcus. Dari fokus ini bakteri bakteri akan menyebar ke lain bagian tubuh lewat pembuluh getah bening dan pembuluh darah, sehingga peradangan dari vena dan trombosis pun merupakan hal yang biasa.

B.  Candida albicans
Candida albicans termasuk kelompok khamir dengan morfologi yang khas. Dibandingkan dengan bakteri maka sel khamir lebih besar, ukuran khamir yang paling kecil tidak sebesar bakteri, yang terbesar khamir sangat beragam ukurannya, berkisar antara 1 sampai 5 µm, lebarnya dan panjangnya dari 5 sampai 30 µm atau lebih. Secara umum berbentuk telur akan tetapi ada yang berbentuk bola bahkan memanjang. Menimbulkan suatu keadaan penyakit pada selaput lendir mulut, vagina dan saluran pencemaan.

Candida albicans tergolong fungi dari kelas ascomycetes yang dapat menyebabkan suatu infeksi yang jauh lebih gawat pada jantung (endokarditis), darah (septisemia), dan otak (meningitis). Selain sebagai patogen, mikroorganisme ini dapat berperan sebagai saprofit pada selaput-selaput lendir tanpa menyebabkan penyakit. Pada dasarnya mikroorganisme ada secara normal tetapi bila lingkungan mendukung dan inang dalam keadaan ini sakit maka mikroorganisme ini dapat meningkat jumlahnya dan menginfeksi.

No comments:

Post a Comment

Sebagai pembaca yang baik, koment yah. Makasih