Saturday, May 10, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Antibakteri


Faktor yang mempengaruhi aktivitas antibakteri in vitro berikut ini harus dijadikan pertimbangan, karena akan mempengaruhi hasil uji yaitu :

A.  pH Lingkungan
      Obat antibakteri yang lebih aktif pada pH asam adalah nitrofurantoin sedang pada pH alkali adalah aminoglikosida dan sulfonamid (Jawetz, 2004).

B.   Komponen media
      Natrium polianetolsulfonat (Sodium polyanetholsulfonate = SPS) dan deterjen anion lain menghambat aminoglikosida. PABA dalam ekstrak jaringan menurunkan aktifitas sulfonamid (Jawetz, 2004).

C.   Ukuran inokulum
      Pada umumnya makin besar inokulum bakteria, makin kurang tingkat kepekaan organisme. Populasi bakteri yang besar lebih sulit dihambat dibanding populasi yang kecil, sebagai tambahan mutan resisten lebih sering muncul pada populasi yang besar (Jawetz, 2004).

D.  Stabilitas obat
      Pada suhu inkubasi, beberapa gen antibakteri kehilangan aktivitasnya. Klortetrasiklin inaktif dengan cepat dan penisilin lebih lambat, dimana aminoglikosida, kloramfenikol dan siprofloksasin cukup stabil pada periode yang panjang (Jawetz, 2004).

E.   Waktu inkubasi
      Pada beberapa contoh, mikroorganisme tidak dimatikan tapi hanya dihambat dalam pemaparan singkat dengan antibakteri. Inkubasi lebih lama yang terus menerus memberi kesempatan yang lebih besar bagi mutan resisten untuk tumbuh dan membentuk populasi yang resisten. Perbanyakan bakteri resisten semakin meningkat sehingga semakin menurunkan aktivitas antibakteri selama inkubasi (Jawetz, 2004).

Artikel Terkait :
Antibakteri
Metode Pengujian Senyawa Antibakteri

2 comments:

Sebagai pembaca yang baik, koment yah. Makasih