Saturday, May 10, 2014

Antibakteri


Antibakteri adalah zat yang dibentuk oleh mikroorganisme, hewan, tumbuhan tinggi ataupun secara sintetik yang dapat menghambat atau membunuh pertumbuhan mikroorganisme lain, dan tidak toksik bagi inang (Mc. Kane, 1986).

             Ada empat mekanisme kerja antibakteri yaitu :
A.  Mengganggu metabolisme sel bakteri
      Bakteri membutuhkan asam folat untuk kelangsungan hidupnya. Berbeda dengan mamalia yang mendapatkan asam folat dari luar, karena itu untuk kelangsungan hidupnya maka bakteri patogen harus mensintesis sendiri asam folat dari asam para amino benzoat (PABA). Antibakteri untuk kelompok ini adalah sulfonamid, apabila sulfonamid menang untuk bersaing dengan PABA untuk diikutsertakan dalam pembentukan asam folat, maka terbentuk analog asam folat yang nonfungsional. Akibatnya, kehidupan bakteri akan terganggu (Ganiswara, 1995).

B.   Menghambat sintesis dinding sel
      Dinding sel bakteri terdiri dari peptidoglikan, yaitu suatu kompleks polimer dari senyawa amino dan gula. Sefalosporin dan penisilin menghambat sintesa lengkap dari polimer yang spesifik bagi bakteri. Bila sel tumbuh dan plasmanya bertambah atau menyerap air dengan cara osmosis, maka dinding sel yang tidak sempurna akan pecah dan bakteri mati (Tjay dan Kirana, 2002).

C.   Menghambat sintesis protein sel bakteri
      Sintesis protein berlangsung di ribosom 30S dan 50S. Untuk berfungsi pada sintesis protein, kedua komponen ini akan bersatu pada pangkal rantai m-RNA menjadi ribosom 70S. Penghambatan sintesis protein dapat dengan berbagai cara, salah satunya berkaitan dengan ribosom 30S dan menghalangi masuknya komplek t-RNA asam amino pada lokasi asam amino (Ganiswara, 1995).

D.  Mengganggu permeabilitas membran sel bakteri
      Antibakteri yang termasuk dalam kelompok ini salah satunya adalah polimiksin. Polimiksin sebagai senyawa amonium kuartener dapat merusak membran sel setelah bereaksi dengan fosfat pada fosfolipid membran sel mikroba (Ganiswara, 1995).

Artikel Terkait :


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Antibakteri







No comments:

Post a Comment

Sebagai pembaca yang baik, koment yah. Makasih